Uji
homogenitas digunakan sebagai prasyarat statistik parametrik untuk uji
komparasi atau perbandingan dua kelompok data atau lebih, misalnya uji t dan uji
ANOVA. Asumsi homogenitas harus dipenuhi untuk independen t-test dan uji ANOVA.
Uji t dan uji ANOVA mensyaratkan bahwa himpunan data sampel diteliti
memiliki karakteristik yang sama atau homogen. Jika varian kelompok data yang
dibandingkan atau diuji tidak homogen akan menyebabkan kesimpulan hasil analisis menjadi bias.
Banyak
metode yang digunakan untuk pengujian homogenitas antara lain: Uji Levene Test,
Fisher F, Bartlett Test, uji run. Pada postingan ini, Quartilstat
hanya menyajikan langkah uji homogenitas menggunakan teknik uji Levane Test dan menggunakan data hasil
belajar siswa (HSL) yang terbadi menjadi dua kelompok data, yakni data HSL pretest
(sebelum diberi perlakuan/intervensi) dan posttest (setelah diberi perlakuan/intervensi.
Langkah-langkah pengujian
homogenitas varians memenggunakan uji Levane Test adalah sebagai berikut:
1.
Fomulasi hipotesis
Ho
: S2 + S2 = 0, kedua sampel mempunyai
varian sama/homogen)
Ha
: S2 + S2 ≠ 0, kedua sampel mempunyai varian
berbeda/tidak homogen
2.
Penentuan kriteria pengambilan keputusan:
Terima
H0 jika nilai sig. lebih besar
daripada 0,05
Terima
H0 jika nilai sig. lebih kecil
atau sama dengan 0,05
3. Estimasi atau perhitungan Levane Test melalui
SPSS (bisa juga dilakukan secara manual menggunakan rumus Levane Test)
4.
Kesimpulan
Misalkan seorang peneliti menguji
homogenitas data kelompok/kelas pretest
dan posttest hasil belajar siswa,
dimana data kelompok merupakan data dummy
1 dan 2 dimana angka 1 menunjukkan kelompok pretest
dan 2 menunjukkan kelompok posttest.
Kelas
|
HSL
|
Kelas
|
HSL
|
1
|
8
|
2
|
14
|
1
|
14
|
2
|
12
|
1
|
7
|
2
|
13
|
1
|
9
|
2
|
15
|
1
|
9
|
2
|
15
|
1
|
11
|
2
|
14
|
1
|
10
|
2
|
15
|
1
|
11
|
2
|
14
|
1
|
10
|
2
|
15
|
1
|
14
|
2
|
13
|
1
|
8
|
2
|
13
|
1
|
14
|
2
|
7
|
1
|
14
|
2
|
13
|
1
|
13
|
2
|
13
|
1
|
12
|
2
|
7
|
1
|
9
|
2
|
11
|
1
|
11
|
2
|
11
|
1
|
12
|
2
|
8
|
1
|
6
|
2
|
15
|
1
|
8
|
2
|
12
|
1
|
6
|
2
|
10
|
1
|
9
|
2
|
15
|
1
|
10
|
2
|
15
|
1
|
9
|
2
|
15
|
1
|
9
|
2
|
15
|
1
|
8
|
2
|
14
|
1
|
8
|
2
|
13
|
1
|
8
|
2
|
11
|
1
|
7
|
2
|
10
|
1
|
6
|
2
|
8
|
Langkah
Uji Homogenitas dengan SPSS
1.
Input atau
copy data ke jendela SPSS
2.
Klik tab Variable View pada bagian jendela SPSS
3.
Ganti Variable Name VAR00003 dengan Kelas
dan VAR00004 dengan HSL
4.
Klik Analyze ==> Compare
Means ==> One-Way
ANOVA
5.
Masukan item
Kelas ke kolom Factor dengan cara klik tanda panah ke kanan di sebelah kolom Factor dan masukan item HSL ke kolom Dependent List.
6.
Klik tab Option
7.
Beri
tanda centang pada kolom Homogeneity of
Variance Test, klik tab Continue
8.
Klik OK. Perhatikan outputnya dan
interpretasi hasil analisis.
Perhatikan bagian Test of Homogeneity of Variances pada kolom Sig. Berdasarkan tabel tersebut diperoleh sig. sebesar 0,922 Karena nilai sig. lebih besar daripada nilai α
sebesar 0,05, maka keputusan yang diambil adalah menerima Ho. Hal ini berarti bahwa
terdapat kesamaan varians pada kelompok data pretest dan posttest atau
varians kedua data adalah homogen.
No comments:
Post a Comment