Uji
multikolinearitas merupakan salah satu prasyarat analisis regresi linear berganda
bersifat BLUE. Multikolinearitas adalah situasi dimana terdapat dua variabel independen
atau lebih yang saling berkorelasi. Karena itu, uji multikolinieritas dilakukan
untuk mengetahui apakah ada korelasi sempurna antar variabel-variabel
independen dalam sebuah model regresi. Terjadinya masalah multikolinearitas
dalam sebuah model regresi akan menyebabkan estimator OLS menghasilkan varian
yang lebih besar yang pada akhirnya menyebabkan tingginya standar error. Dengan
demikian, konsekwensinya jika terjadi multikolinearitas pada sebuah model regresi
OLS tetapi uji asumsi lain telah terpenuhi adalah sebagai berikut:
1. Estimator masih bersifat BLUE tapi varian
dan kovarian estimator lebih besar sehingga sulit diperoleh estimasi yang tepat,
sehingga
2. Konsekwensi dari masalah nomor 1 menyebabkan
interval estimasi cenderung lebih lebar dan nilai t-hitung akan kecil yang
menyebabkan variabel independen menjadi tidak signifikan
3.
Nilai koefisien determinasi (R2)
masih relative tinggi walaupun hasil uji t tidak signifikan.
Uji
multikolinearitas bisa dilakukan dengan teknik yakni menggunakan uji korelasi Product Moment atau korelasi Pearson
menggunakan nilai VIF dan
nilai tolerance. Uji korelasi Product Moment dilakukan untuk
mengetahui kekuatan korelasi antar variabel independen. Permasalahan
multikolinearitas terjadi jika nilai korelasi antar variabel independen cukup
tinggi. Sebagai rule of thumb, jika nilai
korelasi (R) antar variabel independen lebih besar daripada 0,85 maka dapat
disimpulkan terdapat masalah multikolinearitas dalam model regresi. Sebaliknya jika
nilai R lebih kecil atau sama dengan 0,85, maka model regresi tidak mengandung
masalah multikolinearitas.
Sebagai
contoh, seorang peneliti menggunakan 4 variabel independen (anggaplah X1, X2,
X3, dan X4) dan 1 variabel dependen (Y). Uji multikolinearitas dilakukan untuk
mengetahui korelasi silang antara variabel X1, X2, X3, dan X4.
Langkah-langkah
uji normalitas dengan SPSS dengan teknik korelasi Product Moment:
3. Masukkan semua variabel independen
(X1, X2, X3, dan X4) ke tab Variables
dengan cara klik tanda panah ke kanan.
4. Biarkan tanda centang pada kolom Pearson, lalu klik OK. Lalu muncul output
hasil analisis seperti berikut.
Langkah terakhir
kita cek satu per satu nilai korelasi antar variabel independen berdasarkan tabel
matriks korelasi di atas. Nilai korelasi X1 dengan X2 adalah sebesar 0,532, X1
dengan X3 sebesar 0,402, X1 dengan X4 sebesar 0,04, X2 dengan X3 sebesar 0,418,
X2 dengan X4 0,013 dan X3 dengan X4 sebesar 0,162. Karena nilai korelasi antar
variabel independen lebih kecil daripada 0,85, maka dapat disimpulkan bahwa tidak
terdapat masalah multikolinearitas dalam model regresi yang dihasilkan.
No comments:
Post a Comment