Thursday, January 25, 2018

UJI MULTIKOLINEARITAS DENGAN SPSS (DENGAN UJI KORELASI PRODUCT MOMENT)


Uji multikolinearitas merupakan salah satu prasyarat analisis regresi linear berganda bersifat BLUE. Multikolinearitas adalah situasi dimana terdapat dua variabel independen atau lebih yang saling berkorelasi. Karena itu, uji multikolinieritas dilakukan untuk mengetahui apakah ada korelasi sempurna antar variabel-variabel independen dalam sebuah model regresi. Terjadinya masalah multikolinearitas dalam sebuah model regresi akan menyebabkan estimator OLS menghasilkan varian yang lebih besar yang pada akhirnya menyebabkan tingginya standar error. Dengan demikian, konsekwensinya jika terjadi multikolinearitas pada sebuah model regresi OLS tetapi uji asumsi lain telah terpenuhi adalah sebagai berikut:
1.   Estimator masih bersifat BLUE tapi varian dan kovarian estimator lebih besar sehingga sulit diperoleh estimasi yang tepat, sehingga
2.   Konsekwensi dari masalah nomor 1 menyebabkan interval estimasi cenderung lebih lebar dan nilai t-hitung akan kecil yang menyebabkan variabel independen menjadi tidak signifikan
3.    Nilai koefisien determinasi (R2) masih relative tinggi walaupun hasil uji t tidak signifikan.
Uji multikolinearitas bisa dilakukan dengan teknik yakni menggunakan uji korelasi Product Moment atau korelasi Pearson  menggunakan nilai VIF dan nilai tolerance. Uji korelasi Product Moment dilakukan untuk mengetahui kekuatan korelasi antar variabel independen. Permasalahan multikolinearitas terjadi jika nilai korelasi antar variabel independen cukup tinggi. Sebagai rule of thumb, jika nilai korelasi (R) antar variabel independen lebih besar daripada 0,85 maka dapat disimpulkan terdapat masalah multikolinearitas dalam model regresi. Sebaliknya jika nilai R lebih kecil atau sama dengan 0,85, maka model regresi tidak mengandung masalah multikolinearitas.
Sebagai contoh, seorang peneliti menggunakan 4 variabel independen (anggaplah X1, X2, X3, dan X4) dan 1 variabel dependen (Y). Uji multikolinearitas dilakukan untuk mengetahui korelasi silang antara variabel X1, X2, X3, dan X4.
Langkah-langkah uji normalitas dengan SPSS dengan teknik korelasi Product Moment:
1.      Copy nilai variabel X1, X2, X3 dan X4 ke dalam jendela program SPSS seperti tampilan berikut:
2.      Kemudian klik Analyze ==> Correlated ==> Bivariat, sampai muncul kotak dialog
3.    Masukkan semua variabel independen (X1, X2, X3, dan X4) ke tab Variables dengan cara klik tanda panah ke kanan. 
4.   Biarkan tanda centang pada kolom Pearson, lalu klik OK. Lalu muncul output hasil analisis seperti berikut. 
Langkah terakhir kita cek satu per satu nilai korelasi antar variabel independen berdasarkan tabel matriks korelasi di atas. Nilai korelasi X1 dengan X2 adalah sebesar 0,532, X1 dengan X3 sebesar 0,402, X1 dengan X4 sebesar 0,04, X2 dengan X3 sebesar 0,418, X2 dengan X4 0,013 dan X3 dengan X4 sebesar 0,162. Karena nilai korelasi antar variabel independen lebih kecil daripada 0,85, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat masalah multikolinearitas dalam model regresi yang dihasilkan.

No comments:

Post a Comment

KELEMAHAN KALKULASI PEMBANGUNAN BERBASIS PDB (PRODUK DOMESTIK BRUTO)

Masalah dari kalkulasi PDB ( Produk Domestik Bruto ) adalah bahwa metodologi perhitungan PDB mengandung banyak kelemahan besar, yait...

Total Pageviews