Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data
berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Normalitas adalah
syarat utama uji statistik paramerik baik dalam bentuk uji komparasi, korelasi,
regresi, dll. Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk menguji normalitas
suatu data antara lain metode Chi-Square, Kolmogorov-Smirnov, Shapiro-Wilk, Jaque
Berra, Anderson Darling, Metode Grafik. Masing-masing
metode tersebut tentu saja mempunyai beberapa kelebihan dan kelemahan dalam
pengaplikasiannya dan memerlukan syarat-syarat tertentu.
Pada postingan kali ini, Quartilstat hanya akan menyajikan teknik
uji normalitas menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS 17. Dasar
pemikiran uji normalitas Kolmogorov Smirnov adalah untuk melihat perbandingan distribusi
data dengan distribusi normal baku.
Distribusi
normal baku artinya data
telah ditransformasi ke bentuk Z-Score yang
sudah memenuhi syarat normalitas. Jadi sejatinya uji
Kolmogorov-Smirnov
adalah uji beda data dengan data normal baku.
Untuk memudahkan kita
memahami hasil uji normalitas, pembaca perlu memahami langkah-langkah berikut:
1. Formulasi
hipotesis
Ho
: Data terdistribusi normal
Ha
: Data tidak terdistribusi normal
2. Penentuan
kriteria pengambilan keputusan
Jika
nilai Kolmogorov-Smirnov Z > nilai Kolmogorov-Smirnov tabel, maka Ho diterima
Jika
nilai Kolmogorov-Smirnov Z ≤ nilai Kolmogorov-Smirnov tabel, maka Ho ditolak
Untuk
lebih mudahnya, daripada kita harus melihat lagi nilai Kolmogorov-Smirnov tabel,
pada output SPSS biasanya sudah disajikan nilai signifikansi atau nilai asymp. sign. Selanjutnya menarikan untuk menarik kesimpulan jika langsung
saja membandingkan nilai asymp. Sign. (2-tailed) dengan nilai α sebesar 0,05. Jika nilai asymp. Sign. (2-tailed) >
0,05, maka keputusan yang diambil adalah menerima Ho, sebaliknya jika ≤ 0,05
maka Ho ditolak.
3. Kesimpulan
Jika
Ho diterima, berarti data terdistribusi normal
Jika
Ha diterima, berarti data terdistribusi normal
Langkah uji normalitas dengan SPSS
1. Copy data yang ingin dianalisis jendela SPSS
2. Klik Analysis ==> Non Parametric Test ==> 1-Sample KS, lalu muncul kota dialog berikut
3. Pada tab Test Distribution, biarkan tanda centang (√) pada kolom “Normal”, kolom yang lain biarkan tetap
seperti adanya.
4. Masukkan data dengan cara mengklik
tanda panah ke kanan
5. Klik tab “OK”, lalu muncul hasil
analisis berikut.
Sampai di sini, proses analisis sudah selesai, kita tinggal
menginterpretasi hasil uji normalitas berdasarkan kaidah pada 3 langkah di
atas. Berdasarkan gambar di atas diperoleh nilai nilai signifikansi atau nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar
0,464. Karena nilai Asymp. Sig. (2-tailed) lebih besar daripada α: 0,05, maka keputusan yang diambil
adalah menerima Ho. Sehingga kesimpulan hasil normalitasnya adalah data Speaking Competence terdistribusi
secara normal.
Sekian
tutorial uji normalitas dengan SPSS menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov,
untuk uji normalitas menggunakan metode lainnya, QuartilStat akan uraikan pada
postingan lain.
Terima kasih, Anda telah membaca tutorial ini! Jika tutorial ini bermanfaat, Anda bisa share atau sekedar berterima kasih pada kolom Comment.
JB Test (Jarque Bera Test) Normality Test With STATA 16
ReplyDeleteJarque–Bera test is a goodness-of-fit test of whether sample data
have the skewness and kurtosis matching a normal distribution
Who Needs to Click the Link Below
https://bit.ly/TesJB
Mengatasi Data Tidak Normal Dengan Central Limit Theorem (CLT)
ReplyDeleteApabila Data Tidak Normal Bisa Memakai Central Limit Theorem (CLT)
Sebagai Pendukung Kami Berikan Literatur Berupa Penelitian-Penelitian
Sebelumnya Sebanyak 20 Buah Penelitian
Bagi Yang Membutuhkan Bisa Klik Dibawah Ini Untuk Unduh Literatur Tersebut
https://s.id/UjiCLT
Uji Normalitas Dengan Uji Kolmogorov Smirnov Menggunakan Microsoft Excel
ReplyDeleteBerupa Video Tutorial Uji Normalitas Dengan Uji Kolmogorov Smirnov Menggunakan Microsoft Excel, Dilengkapi Dengan File Excel Yang Digunakan, Cukup Klik Link Berikut
http://bit.ly/KSExcel