Jika anda memilih seluruh warga sekolah untuk diteliti atau menggunakan beberapa orang, anda perlu mempertimbangkan
individu atau sekolah mana yang akan anda kaji. Pada beberapa situasi
pendidikan, anda akan memilih orang-orang dengan kerelaan hati untuk
berpartisipasi dalam penelitian anda ataukah siapa saja yang ada untuk
dijadikan unit penelitian (misalnya, siswa pada kelas tertentu). Namun,
orang-orang tersebut mungkin saja tidak memiliki kesamaan (karakteristik atau
perawakan atau sikap) dengan semua individu yang dapat anda teliti.
Proses penelitian yang lebih maju
adalah dengan memilih orang-orang yang bisa mewakili/representatif keseluruhan
kelompok. Representatif merujuk pada pemilihan individu dari sebuah sampel
sebuah populasi sehingga individu yang dipilih merupakan tipikal populasi
tersebut, yang memungkinkan anda bisa memperoleh kesimpulan dari sampel
populasi keseluruhan. Definisi ini memuat istilah, dan kita akan melilahnya
sehinga anda bisa mencari alternative prosedur pemilihan sampel.
Sebuah populasi adalah sekelompok
individu yang memiliki karakteristik yang sama. Sebagai contoh, semua guru akan
membentuk populasi guru, dan semua pengurus sekolah akan membentuk populasi
pengurus. Ilustrasi tersebut bisa menggambarkan bahwa populasi bisa kecil dan
bisa besar. Anda perlu memutuskan kelompok anda ingin kaji.
Secara praktis, sampel penelitian kuantitatif berasal
dafatar dan orang-orang yang ada. Sebuah populasi target (atau kerangka sampel)
adalah sekelompok individu (atau sekelompok organisasi) yang mempunyai beberapa
karakteristik yang sama yang dapat diidentifikasi dan diteliti.
Pada populasi target,
peneliti kemudian memilih sampel untuk diteliti. Sampel adalah subkelompok pada
populasi target. Pada situasi ideal, anda bisa memilih sampel orang-orang yang
menjadi respresentasi keseluruhan populasi. Sebagai contoh pada gambar 6.1,
anda bisa memilih sampel guru SMA (sampel) dari populasi semua guru di SMA di
satu kota (populasi). Selanjutnya, anda mungkin hanya mampu meneliti guru
biologi pada dua sekolah pada sebuah kota. Skenario pertama yang cukup ketat
mungkin menggunakan systematic sampling (pengambilan sampel secara
sistematis) dan scenario kedua adalah menggunakan metode nonprobability
sampling yang tidak sistematis.
No comments:
Post a Comment