Saturday, September 24, 2016

TAHAP-TAHAP PENELITIAN



Penelitian ilmiah meliputi proses sistematis yang berfokus pada tujuan dan pemeroleh berbagai informasi untuk dianalisis sehingga peneliti bisa membuat kesimpulan. Proses ini digunakan semua proyek penelitian dan evaluasi.

Tahap 1. Identifikasi Masalah
Tahap pertama adalah mengidentifikasi masalah mengembangkan pertanyaan penelitian. Bayangkan di sebuah area penelitian atau pada populasi tertentu muncul satu atau beberapa fenomena yang mengharuskan anda perlu mengkaji melalui penelitian ilmiah.

Tahap 2. Review Literatur
Peneliti mesti belajar banyak tentang topic yang akan diteliti. Oleh karena itu penelitian harus melakukan review literature terkait masalah penelitian. Tahap ini menjadi pemahaman dasar tentang lingkup masalah. Review literature juga akan mengedukasi peneliti tentang apa yang telah diteliti oleh orang lain di masa lalu, bagaimana pelaksanaannya, dan kesimpulan yang mereka hasilkan.

Tahap 3. Klarifikasi Masalah
Seringkali masalah awal yang telah diidentifikasi pada tahap pertama cukup banyak dan luas. Maka pada tahap 3, peneliti menjelaskan masalah dan membatasi lingkup masalah mana yang bisa dikaji. Hal ini hanya bisa dilakukan setelah dilakukan review literatur. Pengetahuan yang diperoleh melalui review literatur menjadi rambu-rambu bagi peneliti untuk mengklarifikasi dan membatasi masalah.

Tahap 4: Mendefinisikan Istilah dan Konsep
Istilah dan konsep merupakan kata-kata atau frase yang digunakan pada pernyataan tujuan penelitian atau deskripsi penelitian. Kedua item tersebut perlu dijelaskan secara spesifik. Istilah dan konsep seringkali mempunyai definisi yang berbeda-beda tergantung pada siapa yang membaca hasil penelitian. Untuk mengurangi kebingungan tentang apa makna  istilah dan konsep, peneliti harus menjelaskan secara spesifik definisi istilah dan konsep. Dengan cara mendefinisikan istilah dan konsep secara singkat, lingkup penelitian bisa ditata dengan baik dan memudahkan penelitian dalam proses pengumpulan data. Hal ini juga membuat konsep lebih mudah dipahami oleh pembaca.  

Proyek penelitian bisa difokuskan pada kelompok orang, fasilitas, evaluasi pekerjaan, program kerja, keadaan keuangan, upaya pemasaran, dll. Sebagai contoh, jika seorang peneliti ingin meneliti kelompok orang tertentu dalam sebuah komunitas, penelitian akan menguji kelompok umur tertentu, misalnya kelompok laki-laki dan perempuan, kelompok orang-orang yang tinggal di area geografis tertentu, atau kelompok etnis tertentu. Secara harfiah ada ribuah pilihan kelompok yang bisa diteliti. Masalah dan tujuan penelitian membantu peneliti dalam melakukan identifikasi kelompok yang dilibatkan dalam penelitian. Kelompok yang dilibatkan dalam dalam penelitian selalu disebut populasi. Populasi yang lebih sempit membuat peneliti lebih mudah mengatur waktu dan sumberdaya.

Langkah 6. Pengembangan Rancangan Instrumen
Rencana penelitian merujuk pada rancangan instrumen. Rancangan instrumen merupakan sebuah kerangka kerja untuk penelitian meliputi penentuan siapa yang akan berpartisipasi dalam penelitian; bagaimana, kapan, dan dimana data dikumpulkan; dan konten penelitian. Rencana ini terdiri dari sejumlah keputusan dan pertimbangan.   Rancangan instrumen menentukan semua tahap yang harus diselesaikan. Hal ini untuk memastikan bahwa peneliti telah mempertimbangan secara seksama seluruh keputusan dan dia menyediakan rencana tahap demi tahap yang akan dilakukan pada saat penelitian.

Langkah 7. Pengumpulan Data
Jika rancangan instrumen telah diselesaikan, maka penelitian dimulai dengan pengumpulan data. Pengumpulan data merupakan langkah penting dalam mendapatkan informasi dan data yang dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Semua penelitian ilmiah melibatkan pengumpulan beberapa jenis data dari literatur atau dari subjek untuk menjawab pertanyaan penelitian. Data bisa dikumpulkan dalam bentuk kata-kata dalam sebuah lembar survey, menggunakan kuesioner, observasi, dan tinjauan literatur.  

Langkah 8. Analisis Data
Proses puncak dari proses penelitian adalah analisis data. Ketika data telah selesai dikumpulkan maka langkah selanjutnya adalah analisis data. Data dianalisis menggunakan rencana analisis data yang telah ditetapkan. Hasil analisis kemudian ditinjau ulang dan dirangkum agar sesuai dengan pertanyaan penelitian.

No comments:

Post a Comment

KELEMAHAN KALKULASI PEMBANGUNAN BERBASIS PDB (PRODUK DOMESTIK BRUTO)

Masalah dari kalkulasi PDB ( Produk Domestik Bruto ) adalah bahwa metodologi perhitungan PDB mengandung banyak kelemahan besar, yait...

Total Pageviews