Sebelum melakukan peluncuruan sebuah produk baru, perusahaan biasanya melakukan riset pasar untuk mengukur probabilitas kesuksesan produk mereka. Pengertian riset
pasar atau riset pemasaran adalah proses desain,
pengumpulan, analisis dan melaporkan secara sistematis terhadap data dan semua
hasil temuan yang berkaitan dengan situasi pemasaran yang dihadapi perusahaan. Jika subjek atau target pasar yang diteliti dipilih dengan baik, anda bisa memperoleh informasi berharga dari target. Pertimbangan apa saja yang perlu diperhatikan sebelum melakukan riset pasar?
Demografi area geografis target pasar – apakah target anda adalah daerah yang tepat? Kisaran harga dan margin profit – apakah anda memperoleh cukup uang dari setiap penjualan? Volume produksi tujuan – jika anda bermaksud untuk menggunakan pendekatan volume produksi yang lebih tinggi, apakah anda memiliki fasilitas untuk mem-backup-nya? Kisaran umur, status perkawinan, keluarga. Kisaran Pendapatan dan Gaya Hidup – berapa jumlah uang rata-rata yang dihasilkan oleh pelanggan anda? Pria, wanita atau keduanya yang menjadi fokus anda? Musiman, sifat siklus produk anda – apakah produk anda bisa dijual sepanjang tahun atau hanya pada saat atau kesempatan tertentu? Pertanyaan tersebut awaknya cukup membingungkan. Namun, perusahaan yang berjalan dengan baik mesti memiliki seorang manajer marketing untuk mengkoordinasi riset pasar yang dilakukan oleh seorang peneliti. Peneliti dan manajer menjelaskan tujuan yang akan dicapai melalui sebuah penelitian. Beberapa tahap pelaksanaan riset pasar: menjelaskan masalah pemasaran, menghitung faktor-faktor penentu keputusan, mengumpulkan informasi yang relevan, mengidentifikasi alternatif terbaik, mengembangkan dan mengimplementasikan rencana pemasaran, dan evaluasi keputusan akhir
Demografi area geografis target pasar – apakah target anda adalah daerah yang tepat? Kisaran harga dan margin profit – apakah anda memperoleh cukup uang dari setiap penjualan? Volume produksi tujuan – jika anda bermaksud untuk menggunakan pendekatan volume produksi yang lebih tinggi, apakah anda memiliki fasilitas untuk mem-backup-nya? Kisaran umur, status perkawinan, keluarga. Kisaran Pendapatan dan Gaya Hidup – berapa jumlah uang rata-rata yang dihasilkan oleh pelanggan anda? Pria, wanita atau keduanya yang menjadi fokus anda? Musiman, sifat siklus produk anda – apakah produk anda bisa dijual sepanjang tahun atau hanya pada saat atau kesempatan tertentu? Pertanyaan tersebut awaknya cukup membingungkan. Namun, perusahaan yang berjalan dengan baik mesti memiliki seorang manajer marketing untuk mengkoordinasi riset pasar yang dilakukan oleh seorang peneliti. Peneliti dan manajer menjelaskan tujuan yang akan dicapai melalui sebuah penelitian. Beberapa tahap pelaksanaan riset pasar: menjelaskan masalah pemasaran, menghitung faktor-faktor penentu keputusan, mengumpulkan informasi yang relevan, mengidentifikasi alternatif terbaik, mengembangkan dan mengimplementasikan rencana pemasaran, dan evaluasi keputusan akhir
Team pemasaran kemudian perlu mengembangkan rencana dan uraian biaya, disajikan untuk keperluan persetujuan manajer pemasaran. Riset pasar bisa dilakukan secara kualititatif, kuantitatif maupun kombinasi keduanya. Riset kualitatif merupakan bentuk riset pasar untuk mengeksplorasi dan memperoleh gambar target pasar yang dibutuhkan, fokus penelitian pada sebuah kelompok kecil. Riset kualitatif meliputi FGD (Focus Discussion Group) dan wawancara mendalam (in-depth interview) dengan orang-orang tertentu. Riset kuantitatif adalah survey menggunakan kelompok yang lebih banyak dengan tujuan untuk memperoleh data statistik pelanggan yang digunakan untuk rencana keuangan ke depannya. Survey ini bisa dilakukan melalui telepon, surat dan internet.
Idealnya, sebuah perusahaan akan menggunakan kedua jenis riset tersebut secara bersamaan untuk memperoleh gambaran terbaik tentang basis pelanggan mereka. Ada banyak jenis riset pasar misalnya melalui coolhunting, viral marketing, pengujian konsep/produk, survei panel online, dan evaluasi permintaan. Coolhunting adalah sebuah istilah yang diciptakan pada awal 1990-an, merujuk pada sebuah jenis baru profesi pemasaran yang disebut coolhunter. Pekerjaan mereka adalah melakukan observasi dan prediksi perubahan trend budaya. Coolhunting seringkali disebut “Trend Spotting”.
Pada saat manajer pemasaran menyajikan hasil akhir, perusahaan harus melakukan pengujian produk. Fase pengujian produk dilakukan setelah menyelesaikan fase produksi dan sebelum peluncuran produk. Pengujian produk dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif.
Riset pemasaran terasa sangat luas dan rumit, pelaksanaanya memakan biaya, tetapi bisa dilakukan dalam skala yang lebih kecil untuk usaha rumahan dan usaha kecil. Jika anda tidak memiliki sebuah team pemasaran yang siap melakukan riset, ada banyak sekali laporan online gratis untuk berbagai produk. Anda bisa merekrut mahasiswa di sekolah-sekolah bisnis untuk melakukan riset pasar dengan biaya yang relatif minim daripada menggunakan perusahaan riset pasar professional. Jika anda memiliki cukup uang untuk melakukan riset pasar tetapi tidak punya team riset, anda bisa pertimbangkan untuk menyewa layanan atau bantuan lembaga riset pasar profesional.
No comments:
Post a Comment